Abstrak: Penelitian ini mengkaji aktivitas antioksidan dari fraksi n-heksan dan kloroform yang berasal dari ekstrak etanol daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C) menggunakan metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua fraksi tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan dengan tingkat efektivitas yang bervariasi. Hal ini menunjukkan potensi daun jeruk purut sebagai sumber antioksidan alami.
Pendahuluan: Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Tanaman merupakan sumber antioksidan alami yang kaya, dan Citrus hystrix, yang dikenal sebagai jeruk purut, digunakan secara tradisional dalam berbagai aplikasi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi antioksidan dari fraksi ekstrak daun jeruk purut menggunakan pelarut yang berbeda untuk mengidentifikasi ekstrak yang paling potensial.
Bahan dan Metode:
- Bahan Tanaman: Daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C) segar dikumpulkan, dibersihkan, dan dikeringkan.
- Ekstraksi: Daun kering dihaluskan dan diekstraksi menggunakan etanol. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi menggunakan n-heksan dan kloroform.
- Uji FRAP: Aktivitas antioksidan diukur menggunakan metode FRAP, yang menilai kemampuan ekstrak untuk mereduksi ion ferri (Fe^3+) menjadi ion ferro (Fe^2+).
Hasil:
- Fraksi N-Heksan: Fraksi n-heksan menunjukkan aktivitas antioksidan sedang dengan nilai FRAP sebesar [nilai spesifik].
- Fraksi Kloroform: Fraksi kloroform menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi n-heksan, dengan nilai FRAP sebesar [nilai spesifik].
Pembahasan: Aktivitas antioksidan yang lebih tinggi pada fraksi kloroform menunjukkan bahwa fraksi tersebut mengandung senyawa antioksidan yang lebih potensial dibandingkan dengan fraksi n-heksan. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya fitokimia spesifik yang lebih larut dalam kloroform.
Kesimpulan: Ekstrak etanol dari daun jeruk purut, terutama fraksi kloroform, menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan. Temuan ini mendukung potensi penggunaan daun jeruk purut sebagai sumber antioksidan alami dalam aplikasi farmasi dan nutraseutikal.