Radikal bebas merupakan molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit degeneratif. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal radikal bebas, sehingga penting untuk mencari sumber alami antioksidan. Tanaman ungu (Graptophylum pictum (L.) Griff), yang banyak ditemukan di Kabupaten Takalar, diketahui memiliki berbagai khasiat kesehatan, salah satunya adalah sifat antioksidan.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak batang tanaman ungu (Graptophylum pictum (L.) Griff) menggunakan pereaksi DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) secara spektrofotometri visibel.
Metode Penelitian Ekstrak batang tanaman ungu diperoleh melalui metode maserasi dengan pelarut etanol. Konsentrasi ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20, 40, 60, 80, dan 100 ppm. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan pereaksi DPPH. Larutan DPPH ditambahkan ke dalam larutan ekstrak pada berbagai konsentrasi, dan campuran tersebut diinkubasi pada suhu ruang selama 30 menit. Penurunan absorbansi diukur pada panjang gelombang 517 nm menggunakan spektrofotometer visibel.
Hasil Penelitian Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak batang tanaman ungu memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Aktivitas antioksidan dinyatakan dalam persen penghambatan (% inhibition) terhadap DPPH. Pada konsentrasi ekstrak 100 ppm, persen penghambatan mencapai 85%, sementara pada konsentrasi 80, 60, 40, dan 20 ppm masing-masing mencapai 75%, 65%, 50%, dan 30%. IC50 (konsentrasi ekstrak yang dibutuhkan untuk menghambat 50% radikal DPPH) dari ekstrak batang tanaman ungu dihitung sebesar 45 ppm.
Diskusi Ekstrak batang tanaman ungu menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, terutama pada konsentrasi yang lebih tinggi. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam batang tanaman ini diyakini berperan dalam aktivitas antioksidan tersebut. Hasil ini menunjukkan potensi batang tanaman ungu sebagai sumber antioksidan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi stres oksidatif dan penyakit terkait.
Kesimpulan Ekstrak batang tanaman ungu (Graptophylum pictum (L.) Griff) dari Kabupaten Takalar memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan ekstrak batang tanaman ungu sebagai agen antioksidan alami dalam produk kesehatan dan kosmetik.